Pada suatu hari beberapa orang wanita yang menentang syekh Abdul Qadir,datang mengunjungi Syekh Abdul Qadir dengan membawa dua buah peti yang terkunci rapat untuk menguji kesaktiannya.
mereka berkata” Tuan Syekh ,coba tebak apa isi peti ini?”
Syekh Abdul kadir berkata” didalamnya ada seorang bayi yang sedang duduk”
Ketika peti dibuka,ternyata apa yang dikatakan beliau itu benar.Kemudian wanita wanita itu menunjuk ke peti yang satu lagi,menanyakan pula apa isinya.
Syekh Abdul Qadir menjawab ” Isinya ,seorang bayi yang sehat,tidak terkena penyakit sampar”
Ketika dibuka ,ternyata benar di dalamnya seorang bayi yang sehat segar bugar.Beliau memegang ubun-ubunnya,seraya berkata”duduklah”
maka bayi mungil itu pun duduk.Melihat kenyataan ini,maka mereka pun taubat,minta ampun tidak mau lagi melawannya.
Tiga orang diantara hadirin ketika itu mati.
Note: Dalam versi Syekh Abdullah,kisah tersebut diriwayatkan dariAbu Muhammad bin al Hasan Abul Manshur al Dawudi,Abu Zaid Abdurrahman bin Nashir al Qurasyi dan Abu Abdullah Muhammad bin Ubadah alAnshari dengan sanadnya yang bersambung pada tahun 559 H,hanya saja yang datang menemui Syekh AbdulQadir itu tidak diceritakan beberapa wanita.melainkan sekelompok orang yang ingkar terhadap tasawwuf dengan membawa dua orang anak yang dibungkus selimut dengan dijahit diseluruh bagiannya yang kemudian mereka meminta sang wali menebak apa isi selimut tersebut. kemudian sang wali menebak isi kedua selimut itu. namun yang membukanya adalah puteranya Abdur Razzaq atas perintah sang wali. untuk membuktikannya.( buku; kisah kisah ajaib Syekh Abdul Qadir halaman 102 – Ibnu Watiniyah).