Sudah tak terhitung banyaknya orang orang yang mengeluarkan gerutunya soal jalan ini.- sejak saya bertugas di Rantepao Awal Tahun 2009 sampai dengan saat ini Mei 2011 jalan Poros Makassar – Pare pare yang panjangnya sekitar 180an Kilometer adalah jalanan yang paling mendebarkan untuk dilalui.-
Memang saat ini jalanan sudah tinggal sedikit yang belum selesai , yang oleh Bpk Gubernur Sul Sel di gambarkan sisa 25 km terutama pada daerah Kab.Pangkep yang mengalami banyak hambatan soal Pembebasan Lahan.-?!
Tetapi mestinya SBY dan menteri PU care atas soal ini, jangan hanya pidato pembangunan tidak mengalami pelambatan dan sibuk membantahnya , tetapi buktinya dengan Jalan yang rusak seperti ini maka pelambatan ekonomi khususnya arus barang dan juga manusia menjadi sangat tertanggung dan tidak nyaman.-
Kalau dihitung hitung kerugian warga karena jalanan rusak atau buruk ini sudah pasti angkanya milyaran rupiah taruhlah mobil mobil yang terperosok ke Lumpur,terbalik,terguling , patah pernya ,rusak kaki kakinya , bannya jebol , mesinnya pecah , tabrakan , dan aneka penderitaan para pemilik angkutan Umum yang melewati jalan ini selama 2,5 tahun.-
Gubernur Sul Sel sudah berkali kali akhir akhir ini membuat pernyataan untuk menyelesaikan jalan ini pada tahun 2011 tetapi mengapa mesti terlalu lama…? , mengapa bukan Selesai sebelum Juni 2011 , bukankah dulu Jalan ini mestinya selesai di Tahun 2010 saja…??! ,
Pak SBY selaku Presiden, Menteri PU yang bertanggung jawab atas layaknya jalanan buat warga dan menteri Keuangan yang mengatur lalulintas anggaran buat ini dan itu… . mbok ya… jalan ini mendapat perhatian khusus buat diselesaikan bulan ini juga….!, saya khawatir sekarang masyarakat sudah berada pada tingkat apatis dan masa bodoh , bahkan sebagian besar sudah menyumpahi para Petinggi Negeri dengan kalimat kalimat yang memang ada benarnya juga…!
Pak SBY katanya hanya sibuk pidato di TV mengungkap keberhasilannya …! sementara kami disini para sopir sibuk menghitung kerugian karena Jalanan yang buruk selama dua tahun lebih tidak menyisakan sedikitpun kenyamanan selama perjalanan.- ,Kami para sopir setiap melewati daerah ini menjadi masgul, dan berdebar debar,memperlambat kendaraan dan berharap mobil tidak mengalami kerusakan ….!
Memang Keterlambatan ini tidak adil ditimpakan semuanya pada SBY sebab ada juga Gubernur,Bupati dan semua perangkat Pemerintahan…! tapi Kemana mereka ber acara…? mengapa untuk urusan jalan ini bisa tidak kelar kelar selama dua setengah tahun jika anggarannya sudah ada…? kalau Kita punya Anggaran perbaikan Infrastruktur trilyunan rupiah , mengapa untuk hanya sisa 25 Km saja tidak bisa diselesaikan oleh seorang SBY,Menteri PU ,Gubernur , dan para Bupati dalam hanya beberapa hari…? bukankah kenyamanan warga dalam menikmati jalanan adalah hak nya setelah mereka membayar Pajak kepada Pemerintah.-…!
Pak Menteri Keuangan yang menggalakkan ayo Bayar Pajak , juga Gubernur,juga Bupati seharusnya merasa rikuh dan tak nyaman jika melewati jalan Poros Makassar Pare pare dan sudah begitu selama 2,5 Tahun…!!
Kegagalan SBY dan team Pemerintahannya menyelaikan jalan ini sebagai tanda SBY dan Team Kabinet abai dan atau membiarkan atau boleh jadi tidak begitu perduli dengan nasib lebih dari 8 juta Rakyat Sulawesi Selatan,Barat dan bahkan Pulau sulawesi yang memakai jalan ini selama 2,5 tahun dengan bersusah payah melewatinya , ada bahkan Rakyat yang sudah bertanya …Masih adakah Pemerintahan di Negeri ini…?
Jadi Pak SBY jikapun Pidato pak Presiden mengatakan Pembangunan tidak melambat selama dua tahun terakhir ini mestinya bisa dibuktikan dengan fakta fakta , sebab di Sulawesi Selatan orang orang kebanyakan lebih melihat Realitasnya saja , mungkin saja banyak keberhasilan tetapi apalah artinya jika Rakyat sebagai Pemakai Jalan selama 2,5 tahun penuh dengan penderitaan melewati jalan Negara dan sekarang mereka belum memberontak dan menutup jalan , atau membangkang… tetapi sudah pasrah .-
Sekarang Rakyat sudah pakai Internet pak , dan melihat jalan ini diperbincangkan dari hari ke hari , mereke semua pada masgul dan tak percaya SBY yang mereka pilih dulu ternyata tidak begitu peduli dengan Jalan di sini , bahkan mereka sudah tidak percaya lagi dengan pemerintahan ini, jadi……. selesaikanlah dengan cepat jangan tahun 2011 tapi J uni 2011 kalaupun terlambat setidaknya tidak memperpanjang penderitaan Masyarakat dan Rakyat.-
Jika tidak begitu…. apakah yang mesti diperbuat lagi…., Rakyat pun sudah kehilangan kata kata dan Imajinasi…!